RIWAYAT
MUNCULNYA KECACATAN
Terlahir sebagai bayi yang normal, ibu
dari Yudi H******* atau yang akrab dipanggil Wawan memang berada di dalam
kondisi yang baik semasa mengandung Wawan. Proses kelahiran pun berlangsung
normal tanpa adanya operasi maupun cara alternatif proses kelahiran lainnya
dengan bantuan bidan.Namun, di saat usianya mulai menginjak 2 tahun, Wawan
terserang demam tinggi. Pada saat itu,
dokter hanya mendiagnosa bahwa Wawan hanya terserang demam biasa tanpa adanya efek
samping yang terlihat. Namun, ketika Wawan mulai menginjak balita, orangtuanya
mulai melihat kejanggalan yang terjadi pada perkembangan diri Wawan.
Wawan tidak
peka terhadap rangsangan suatu benda yang terlihat dan akan merespon ketika ada
suatu sentuhan maupun suara tertentu. Orangtua Wawan yang merasa bahwa Wawan
mengalami gejala yang sama seperti yang dialami kakaknya yang juga mengalami
Totally Blind akhirnya segera membawa Wawan ke dokter. Dari hasil pemeriksaan,
dokter mendiagnosa bahwa Wawan mengalami gangguan dalam penglihatannya. Namun
dokter belum dapat memastikan penyebab gangguan tersebut terletak pada organ
mata itu sendiri atau syaraf penglihatan .
Kondisi ini
terus berlangsung sampai Wawan duduk di bangku kelas 4 SD. Penglihatannya yang tersisa
masih memungkinkannya untuk membaca dan menulis sekalipun dengan spidol atau
pensil 2B yang memudahkannya dalam membaca lebihjelas. Perlahan tapi pasti,
penglihatan tersebut tidak semakin baik namun akhirnya semakin menghilang yang
menyebabkan Wawan harus pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) agar dapat belajar
lebih baik.
Usaha untuk
mengembalikan penglihatannya juga sudah dilakukan oleh keluarga Wawan. Menurut
rekomendasi dokter, Wawan diusulkan untuk menjalani operasi mata di Jerman.
Namun ketika pihak Jerman meminta kepastian penyebab kebutaan Wawan, diketahui
bahwa penyebab gangguan penglihatan pada Wawan terletak pada syarafnya . Hal ini
menyebabkan operasi mata pada Wawan tidak dapat dilaksanakan. Pengobatan yang
dijalankan oleh Wawan pun tidak membuahkan hasil yang berarti.
Bersambungggggg...
No comments:
Post a Comment