Pages

Wednesday, January 4, 2012

Welcome 2012

Pernah gak duduk diem di suatu tempat ­­dan merhatiin lingkungan di sekitarmu?
Ngelihatin pohon… awan… orang…
Duduk diem ngerasain angin… panas… suara di sekitar…


Kesannya lebay ya?
Awalnya gue juga begitu.
Melankolis banget padahal gue adalah plegma :D

Well, ternyata  aksi lebay ini punya komplikasi manfaat.
Banyak hal yang bisa kita temuin dari aksi lebay ini.
Jatohnya emang kayak meditasi atau refleksi tapi, kalau meditasi itu kan fungsinya buat nenangin diri. Jadi otomatis, kita harus cari tempat tenang nan teduh buat nenangin diri kita.
Tapi yang gue lakuin bisa di mana aja, kapan aja, dan kondisi apapun. Bahkan, dalam situasi hectic dan rame, akan ada lebih banyak hal yang bisa kita temuin dari hal ini.


Gue melakukan aksi lebay ini berawal dari keinginan gue untuk mengobservasi dengan baik karakter gue dalam pementasan perdana gue di teater. Maka, untuk melihat berbagai karakter yang ada pada seseorang, gue duduk di pinggir lapangan SMAN 90 dan memperhatikan setiap orang yang lewat. Mencoba melihat setiap gerakan langkah kaki seseorang, ayunan tangan mereka, ekspresi ketika berjalan, posisi bahu dan kepala ketika mereka melewati gue begitu saja, dan cara mereka berbicara.


Awalnya, gue memang bisa melihat perbedaan itu. tapi gue ga tau maksud dari gerakan mereka itu. Dan gimana caranya gue bisa tahu seseorang yang menunduk itu adalah pemalu, bukan sedang berhati-hati atau sedih? Gimana caranya gue tau, kalau seseorang yang melangkah cepat itu bukan selalu berarti dia sedang terburu buru tetapi bisa jadi karena khawatir akan sesuatu atau dia adalah seseorang yang punya karakter gak mau ribet?

Gue pun gak tahu. Hahahahahahhahahahaha
Well, gue menggunakan interpretasi liar. Hehehehee
Ya secara mereka Cuma lewat di depan gue begitu doang, gimana gue bisa tahu??!!!

Jadi, observasi dilanjutkan dengan interaksi secara face to face atau berkelompok. Dari situ, gue menemukan lebih banyak hyal. Selain dengerin temen gue yang ngomong, gue memperhatikan gerak-gerik mereka. Dan banyak hal fantastis yang gue temukan!!!!
tau gak, kalau pihak ke satu sedang berbicara dan pihak kedua memperhatikan dengan serius ke pihak 1, justru sebenarnya dia lagi gak merhatiin? Hahahahaaaa
tau gak, kalau orang berbohong itu seringkali menatap mata si lawan lekat-lekat sebagai bentuk “peyakinan”.  Padahal, dengan seseorang gak menatap si lawan, bisa jadi dia lagi berusaha untuk mengingat yang terjadi dengan membayangkan hal tersebut.
Yang paling susah adalah membaca mata. Gak tahu gue gimana cara baca mata. Tapi buat gue, kedipan mata seseorang ketika berbicara bisa menginsyaratkan banyak hal di samping hanya sekedar proses biologis dasar Kedipan kelopak mata itu dikendalikan oleh system syaraf pusat. Dan bukan berarti, dia hanya bereaksi ketika kelilipan atau untuk proses biologis di mata. Tapi, emosi seseorang saat itu juga bisa mempengaruhi kedipan kelopak mata secara gak sadar.

Gue makin menyadari kalau setiap orang punya masalah mereka sendiri-sendiri..
Setiap orang punya pandangannya masing-masing dengan karakter mereka sendiri.

Eh, balik lagi ke metode yang tadi gue bahas.
Berfikir tentang segala sesutau yang ada di dunia, kadang emang bikin atheis. Hahahaahaha
Tapi, justru kita harus pinter2 mengelola otak kita.
Ngeliat setiap detail yang Tuhan ciptakan, akan bikin lu terkagum-kagum.
Belajar dari membaca karakter orang untuk kebutuhan pementasan, ternyata ini jadi kebiasaan buat gue sekarang. Hahahahahaa

Kadang… kalau ngelihat orang, gue selalu berfikir..
Apakah orang itu benar-benar kaya…
Apakah orang itu benar-benar bahagia…
Apakah orang itu benar-benar pintar…

Gue juga suka menerka-nerka apa yang jadi permasalahan orang itu..
Apa yang lagi bikin dia gak tenang…
Apa yang lagi dia pikirkan ketika melihat gue…

Hal-hal semacam itu sering terlintas di otak gue ketika gue Cuma sendirian..
Buat gue, itu jauh lebih baik. daripada mikir BOKEEEPP???!!
Di satu sisi, itu bisa bikin kita bersyukur, tapi di sisi lain bisa bikin kita nge-down.
Hahahahahahahaaa
Sering kicep kalau ngeliat cewek yang betisnya kecil, tinggi semampai, dan mukanya mulus…
KAPAN GUE KAYAK GITUUUUUUU???!!!!!
*headbang* *mata memerah* *nafas sesengukan* *idung merah* *keluar lendir*

Nah, maka gue sampai ke satu poin fantastis sabtu kemaren(kemaren2 banget) selesai Kelompok Kecil.
Awalnya, gue bener2 ada di puncak tekanan dan depresi tingkat tinggi. Karena harus nyiapin Training MC dan Pemusik.. ngerasa sendirian dan segala sesuatu yang gue lakuin salah. HPDT gue pun kacau balau karena pola kuliah-apalagi lagi UTS- dan pola pelayanan yang beda banget.

Bener-bener ngerasa kalau ditawarin mati, gue mendingan mati. Tapi tetep dengan cara elit (???????)
Gak tau mau share ke siapa, ga tau harus gimana, yang pasti, ketika GALAU, gue selalu inget; God Always Listening Always Understanding.
Maka…. GOD’S CHANGING EVERYTHING!!!!
Usai TMP, akhirnya gue bener2 sadar kebodohan yang selama ini gue lakuin. Dan thanks GOD T___T
Gue punya Allah yang setia,yang tak pernah meninggalkan perbuatan tanganNya.
Di saat teduh gue malam itu, OSEME (nama tempat kontrakan gue tinggal) Cuma ada gue dan kak kiki. Yang lain pada keluar belanja. JARANG BANGET GUE DAPET MOMEN SEPI BEGINIIIII

So, I picked up my guitar, got into my room, and started to pray.
Gak tahu kenapa, malam itu gue nyanyiin lagu Allah yang setia. Ditemenin sama si gitar doang, gue bener2 gak bisa lagi bersifat sanguine… What a great Father I have!!!!
Sekarang, dari gambar ini, apa yang kalian lihat?



Apakah titik hitam?

Yups 
Ga salah
Dan buat yang ga ngejawab titik hitam, ya udah. Ga papa 
Tapi gini.. kenapa harus titik hitam yang dilihat?
Padahal ada background putih yang lebih lebar 
Iya gak?

Maka, sama seperti kita melihat titik hitam itu sebagai masalah kita.
Kita seringkali fokus pada titik hitam itu, tapi kita gak sadar, kita juga melihat suatu background putih yang punya kapasitas lebih besar.

Maka, jangan Cuma ngelihat titik hitam yang kecil itu. kita juga melihat bahwa kita punya Allah yang lebih besar daripada masalah kita. Itu Cuma titik kecil yang gak sebanding dengan masalah kita. Hehehehee J

Gak bisa ngebayangin betapa baiknya Tuhan di tengah ketidaktaatan kita. Di tengah kelabilan kita. Dan di tengah segala kebodohan yg kita secara ga sadar lakuin.
Buat gue, 1 petrus bener-bener kitab yang bisa ngebantu kita untuk nguatin ngelewatin masa-masa “menderita”.. dan gue sadar….
Jadi, mau berterimakasih juga untuk PPA yang nyiapin bahan sate dengan mantab J
ehehehee

Jadi… semakin tau kan manfaat punya Hubungan Pribadi Dengan Tuhan baik lewat sate maupun jam doa dengan setia?

Dan gue shoc kdi akhir kelompok kecil….
Ternyata bukan Cuma gue yang punya masalah berat.. teman-teman gue bahkan PKK gue pun punya masalah mereka masing-masing…
*gak mungkin gue tulis karena prinsip KK kan; TERBUKA DI DALAM, TERTUTUP DI LUAR *

Jadi.. apa poinnya dari post ini??

KITA HIDUP KARENA ADA MASALAH. SEBAB DARI MASALAH, KITA BELAJAR HIDUP

SEMANGAT MENEMPUH 2012 GUUUUYYYSSS!!!!

No comments:

Post a Comment