Pages

Tuesday, July 19, 2011

Behiend the scene part 1.

Emang film Hollywood doang yang punya behiend the scene? Kita juga punya loh. Nah, dalam post kali ini, gue HANYA akan membahas tentang TIKET dan POSTER. Check them out!

Sudah sekian lama saya menghilang dari peradaban dunia maya dan sekarang saya mau nulis secara singkat dan cepat.
Tonton ya Pementasan Kambing Hitam dari TEATER SEMBILU, hari RABU, 27 JULI 2011 di  Auditorium GRJS BULUNGAN jam 15.00

Nah, kayak gini tiketnya. 
TIKET FTS

Gue ga suka tiketnya karena JELEK. ANEH. GUE GA SUKA POKOKNYA. KENAPA?
Karena mari kita lihat bersama-sama. Di situ, tertulis UNDANGAN. Kalau yang namanya undangan, kan gak pernah BAYAR. Coba, orang kawinan atau sunatan. Judulnya undangan kan? Tapi bayar gak? *tolong jangan bilang iya. Kalau lo bilang iya karena pas sebelum masuk ruang resepsi ,lo harus masukin amplop, itu beda BANGET.

Kemudian, muncul kegamangan ketika membaca hal selanjutnya. Yang mentas siapa sih? Karena tulisan dari sekolah yang jadi panitia ditulis GEDE GEDE dan pengen banget sekolahnya terkenal. Hellllooooo
Yang mentas saya. Kalau memang mau nama sekolahnya atau teaternya dipajang, ga usah gede-gede juga kali. Tahun lalu, ketika Teater Nadi yang jadi panitia, gue suka banget sama design tiketnya. BENERAN TIKET. Yang kalau sebelum masuk ruangan, tiket lu disobek dulu. Oke. Mau tampil beda? Gak juga tuh. Gue malah risih, bukannya menganggap kalau itu keren.

Dan lagi, ukuran tiketnya ngelebihin ukuran dompet. Siapa juga yang mau bawa-bawa kertas sepanjang itu? Oke, dilipet. Bikin lecek tiket dan seolah-olah tiket itu gak penting lagi dan bisa dilipet-lipet seenak jidat. Pernah gak sih lo tega ngelipet cek senilai seratus juta? Gak kan? Walaupun tiketnya Cuma 20 ribuan, tetep aja lo mau pementasan lo dihargai dan dianggap penting kan? Dan itu dimulai dari TIKET.

Belum lagi, kerjaan banget untuk nulisin seratus tiket-atau mungkin lebih dengan nama Teater, Judul, Sekolah, Jam. Dan lagi. Itu gak memberikan kesan rapi ataupun “eksklusif”. Apalagi kalau yang nulis beda-beda orang. Aduuuuhhhhh. Males banget ngelihat yang tulisannya jelek.

Sama tulisan NB di bawah yang menurut gue nggak penting banget. Semua orang juga tahu kalau lo beli tiket bioskop, satu tiket buat satu orang. Dan pasti lah satu tiket buat satu orang. Tanpa perlu ditulis pun, orang yang mau beli tiket atau minimal anggota teaternya juga udah tau. Lo beli tiket satu juta lebih buat Justin Bieber aja, tetep kan satu tiket buat satu orang? Apalagi tiket yang dua puluh ribuan.  Hmmmmmmmmmmmmmmm

Oke. Ada lagi? Ada sih kayaknya walaupun gue gak tahu ini benar atau tidak. Tapi waktu pengambilan tiket sangat mendadak yang bikin anak teater yang harus ngambil tiket itu kewalahan.

Dan akhirnya, nasi sudah menjadi bubur. Ya udahlah, tiketnya udah jadi, mau gak mau harus dibeli kan? Dan buat siapa aja nanti yang mau bikin tiket, tolong jangan mau berani tampil beda dengan cara yang salah. Jadi, ayo beliiiiiiiii!!!!!!!!!!

Kalau ada pihak-pihak yang merasa tersakiti dengan post ini, man, ini pendapat pribadi. Anggap aja buat masukan. Jadi, ke depannya akan lebih baik lagi. Dan kalau marah, jangan bawa-bawa yang lain. Cukup gue karena gue yang nulis post ini dan ini ASLI dari pemikiran gue sendiri. Dan saran gue sih ya,

BERSIKAPLAH DEWASA DENGAN MENERIMA KRITIKAN DAN SARAN

Semoga tidak ada pihak manapun yang tersinggung Kan kita semua udah gedeeee dan orang-orang baiiikkk

Dan akhirnya, inilah poster pementasannya. 
POSTER KAMBING HITAM-SEMBILU

Foto itu bukan foto gue ataupun sutradaranya a.k.a Ka Lancip. Oke, ga ada yang lucu. Tapi sesuai dengan namanya, Kambing Hitam. Nikmati sajalah posternya.

Dan masih banyak hal yang akan gue share tentang behind the scene KAMBING HITAM but unfortunetly, I have lot of works to do. See you at the next post


No comments:

Post a Comment